Microsoft merupakan salah satu perusahaan raksasa teknologi, siapapun pasti familiar dengan perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates ini. Sejak didirikan sekitar 42 tahun yang lalu atau pada 1975, Microsoft telah bertumbuh hingga memiliki 114 ribu karyawan yang tersebar di seluruh dunia pada tahun 2016 lalu.
Sayangnya, semakin berkembangnya teknologi membuat Microsoft mengambil langkah ekstrem untuk merampingkan jumlah karyawan yang mereka miliki. Diketahui perusahaan yang berlokasi di Redmond, Washington, ini memecat sekitar 3000-an karyawan di divisi sales dan marketing.
"Hari ini kami mengambil langkah untuk memberi tahu pada sejumlah karyawan bahwa pekerjaan mereka sedang dipertimbangkan dan posisi mereka akan dieliminasi. Seperti perusahaan-perusahaan lain, kami juga melakukan evaluasi secara reguler. Hal ini dapat meningkatkan investasi," ujar juru bicara Microsoft dikutip dari Economic Times.
3000 orang karyawan yang dirumahkan ini rata-rata berasal dari kantor cabang Microsoft di luar Amerika Serikat. Alasan lain yang membuat Microsoft mengambil langkah tegas ini adalah Microsoft mulai berganti dari pendekatan tradisional atas lisensi perangkat lunak mereka.
Microsoft ingin lisensi dapat digunakan secara universal mengingat kini tak hanya komputer desktop saja yang dapat menggunakan produk hasil pemikiran Bill Gates ini. Saat ini, Microsoft mulai berkonsentrasi untuk meningkatkan pelanggan cloud computing untuk penyimpanan data.
Karyawan Microsoft sendiri saat ini telah mencapai angka 121.500 orang, meningkat 0.01% sejak tahun 2016. Sebanyak 71.600 orang bekerja di kantor Microsoft yang berlokasi di Amerika Serikat sementara sisanya bekerja di luar AS.
sumber berita :
https://plus .kapanlagi .com/tergeser-canggihnya-teknologi-3000-karyawan-microsoft-dirumahkan-c9f4da .html
0 Komentar untuk "Tergeser Canggihnya Teknologi, 3000 Karyawan Microsoft Dirumahkan"